Statistics
All Anime Stats Anime Stats
Days: 71.2
Mean Score:
6.98
- Watching17
- Completed323
- On-Hold102
- Dropped28
- Plan to Watch73
- Total Entries543
- Rewatched0
- Episodes4,229
All Manga Stats Manga Stats
Days: 22.3
Mean Score:
7.54
- Total Entries137
- Reread1
- Chapters3,421
- Volumes248
All Comments (12) Comments
Hal terfavorit yg ada di Oyasumi Punpun utk saya personally adalah transisi kehidupan waktu ia kecil dan saat semakin tumbuh gede, seperti yg kamu bilang, Punpun ini juga merefleksi kehidupan pribadi ke saya juga, yang dimana saat waktu kecil hidup kek terasa gk ada beban sama sekali dan cuma have fun dan adventure kehidupan skitar, tapi saat makin dewasa, self awareness makin tumbuh, rasa anxiety juga ikut muncul, karena saya orangnya type orang yang menerima opini dari kalangan manapun, saya peduli tentang apa yg orang pikirin, dan transisi halus kegelapan yang ada di hati yg berupa depresi juga perlahan muncul waktu parah2 nya di masa idup, inipun saya juga masih remaja juga sebenernya
Begitu juga yg dialami Punpun, sebenernya masalahnya awal2 cuma masalah relationship yg bisa dibilang sepele kalo mau liat dari spektrum yang luas di kehidupannya, tapi makin lama kayak makin masuk ke lubang kegelapan yang gak ada habisnya, Punpun bagus banget buat memportray transisi kehidupan waktu childhood menuju kehidupan dewasa, Inio Asano juga pinter banget ngisi karakter punpun ini, hanya dgn design yg simple tapi bisa diisi dgn kompleks dan relatable
Contohnya saat punpun ngelakuin tindakan yg stupid dan ngawur tapi saya bisa simpatik ke dia karena tahu alasan dia ngelakuin tindakan tersebut and its reasonable, meskipun ia kadang salah secara moral tapi karena kita tahu selak beluk hidupnya dia, at some point saya juga paham apa yang dia rasain, Asano has done a great job writing this masterclass of the bitterness feelings that reflect our society, meskipun saya gak akan bilang semua hal yang ada di Oyasumi Punpun ini realistik dan saya notice ada beberapa yg for the sake of hyperbolic or fked up things, but for the most part its great, kayak saat momen punpun milih buat jadi Takashi Fujikawa itu salah satu momen yang nunjukin sedihnya sebuah realita, karena Punpun membuat solusi utk dirinya sendiri dan membuat sebuah image karakter semau dia dan ia gunain karakter itu utk menembus tembok yang tidak bisa ia lewati saat jadi dirinya sendiri, hal ini kyk terdengar hypocrite dan useless tapi juga bener at some point, karena kebanyakan org yang socially anxious mereka peduli sama diri mereka dan overthinking tentang setiap tindakan yang mereka lakuin dan gk pengen buat satu kesalahan/ momen awkward di depan orang, terutama di depan cewek yg mereka suka, but yeah i think Punpun is one of a kind experiences that really life changing and shows the bitterness of society feels like